Minggu, 19 Oktober 2014

NILAI ULANGAN TENGAH SEMESTER

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS 8.1
SMP NEGERI 5 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
NAMA SISWA
UTS
ADRIUS IFATUL MARDIYAH
87.5
AGNES SAKURA AMELIAWATI
90
AGUSTINUS HANDOYO.S
95
AHMAD ALI FIKRI
82.5
ALYA NUR AZIZAH
77.5
ANANTASA ALVINDA
87.5
ANGELY YOLANDA C. B
92.5
AZKA ANINDITA AYSAR
87.5
CHURIL MALA PRAMESWARY
77.5
CINTA SEPTANIUM KRISNO. P
87.5
FAIRUS CARAKA SAKTI
92.5
FARAH AZ-ZAHRA
72.5
FRANCESCO SUDIBYO
90
GERRY KURNIAWAN PRASETYO
82.5
HADI SANTOSO
80
IQMAR RIFANI DIZZA
92.5
LEVINA AURYN NOOR PUTRI JOE
92.5
MICHELLA ANGELITA SRIHADI
95
MUHAMMAD AL-FARIEZ DYAS
77.5
MUHAMMAD HELMY. K. B
77.5
NABILA OKTAVINA DWIPUTRI
80
NGAKAN MADE YOGA. W
62.5
NI KADEK LAKSMI
90
NOKIA APRODITA SARI
77.5
RANIDYA IKA SETYAWARDANI
62.5
REFIDHO AUFANI HEGAR. G
82.5
RIYO DILLUTINOVIC MAHRIBI
82.5
RONAL GABRIEL PASARIBU
70
SATYA AGNI PREMA. R
82.5
TANIA NARAWIDA
80
TRISNA BELANI PAMARTA
92.5
WENNY RASMAWATI. S
92.5

Rabu, 15 Oktober 2014

SEMANGAT UTS KELAS 8.1 (IPS)

1.      Alasan wilayah Indonesia beriklim laut
  1. Wilayah Indonesia beriklim laut, sebab merupakan negara kepulauan, sehingga banyak memperoleh pengaruh angin  laut yang mendatangkan banyak hujan.

    1.  Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan Alam
    Indonesia merupakan negara kepulauan yang merupakan pertemuan dua samudra besar (Samudra Pasifik dan Samudra Hindia) dan diapit daratan luas (Benua Asia dan Australia). Hal itu berpengaruh terhadap kondisi alam.
    a.  Wilayah Indonesia beriklim laut, sebab merupakan negara
          kepulauan, sehingga banyak memperoleh pengaruh angin  laut
          yang mendatangkan banyak hujan.
    b.  Indonesia memiliki iklim musim, yaitu iklim yang dipengaruhi
          oleh  angin muson yang berembus setiap 6 bulan sekali berganti
            arah. Hal ini menyebabkan musim kemarau dan musim hujan
          di Indonesia.
    2.  Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan
    Penduduk
    Karena Indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua benua dan dua samudra, maka pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
    a.  Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni
          dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama.
    b.  Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang,
          sehingga memiliki banyak  mitra kerja sama.
    c.  Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup
          ramai, sehingga menunjang perdagangan di Indonesia dan
          menambah sumber devisa negara.

    2.      Dampak/ Pengaruh letak astronomi
    Letak astronomi adalah letak suatu tempat  berdasarkan garis
    lintang dan garis bujurnya. Berdasarkan letak astronomisnya, In-
    donesia berada di antara 6o LU - 11o LS    dan antara 95o BT -
    141o BT.

    Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau Weh di
    Nanggroe Aceh Darussalam yang berada  di 6o LU. Wilayah In-
    donesia paling selatan adalah Pulau Roti di Nusa Tenggara Timur
    yang berada pada 11o LS. Wilayah Indonesia paling barat adalah
    di ujung utara Pulau Sumatra yang berada pada 95o BT. Adapun
    wilayah Indonesia paling timur di Kota Merauke yang berada pada
    141o BT.
    3.      Pengertian letak geografis
    Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia sangat setrategis dan penting dalam kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan lalu lintas dunia.Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu diacuhkan, kondisi geografis suatu negara sangat menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi sebelumnya (Foreign Policy, May/June, 09).
    4.      Kegunaan garis lintang dan garis bujur
    1.  Garis Lintang
    Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe
    yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis khatulistiwa membelah bumi
    menjadi dua belahan utara dan belahan selatan. Garis khatulistiwa
    atau garis equator atau garis lini adalah garis lintang 0o. Garis lintang
    dipergunakan untuk membagi wilayah iklim di bumi yang disebut
    iklim matahari.
    Berdasarkan letak lintangnya, wilayah Indonesia berada di antara  6o LU - 11o LS. Hal ini menyebabkan Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri:
    a.  memiliki curah hujan yang tinggi,
    b.  memiliki hujan hutan tropis yang luas dan memiliki nilai
          ekonomis yang tinggi,
    c.  menerima penyinaran matahari sepanjang tahun,
    d.  banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup
          tinggi.
    2.  Garis Bujur
    Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang
    menghubungkan kutub utara dan selatan bumi. Bumi dibagi menjadi
    180o garis bujur timur (BT) dan 180o garis bujur barat (BB).
    Perhitungan garis bujur 0o dimulai dari Kota Greenwich dekat Kota
    London. Garis bujur dipergunakan untuk menentukan waktu suatu
    daerah.
    5.      Pengertian letak geologi
    Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya. Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah, yaitu :
    1. Daerah dangkalan Sunda
    2. Daerah dangkalan Sahul
    3. Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul
    Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia, Indonesia bagian timur merupakan bagian dari Benua Australia, sedangkan Indonesia bagian tengah merupakan peralihan yang disebut daerah Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua rangkaian pegunungan muda. Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.
    Akibat dari letak geologis Indonesia tersebut adalah:
    1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
    2. Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah lautnya dalam.
    3. Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral
    4. Wilayah Indonesta termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi tektonik dan vulkanik
    5. Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik
    6.      Contoh Flora dan fauna Asiatis
    Fauna Asiatis (Tipe Asia), menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makassar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti:
    1.    tapir terdapat di Sumatra dan Kalimantan,
    2.    banteng terdapat di Jawa dan Kalimantan,
    3.    kera gibon terdapat di Sumatra dan Kalimantan,
    4.    mawas (orang hutan), yaitu jenis kera besar dan tidak berekor, hewan ini banyak terdapat di         hutan-hutan Sumatra Utara dan Kalimantan, 
    5.     beruang terdapat di Sumatra dan Kalimantan,
    6.    badak terdapat di Sumatra dan Jawa (bercula dua),
    7.    gajah terdapat di Sumatra (berpindah-pindah),
    8.    siamang (kera berwarna hitam dan tak berekor) terdapat di Sumatra,
    9.    kijang badannya berwarna kemerah-merahan terdapat di Jawa, Sumatra, Bali, dan Lombok,
    10.harimau loreng terdapat di Jawa dan Sumatra, sedangkan harimau kumbang dan tutul   terdapat di Jawa, Bali, dan Madura,
    11.kancil adalah kijang kecil banyak terdapat di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan,
    12.trenggiling banyak terdapat di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali, dan
    13.jalak Bali terdapat di Bali, dan burung merah terdapat di Jawa. Di daerah ini juga ditemui jenis hewan lain, seperti kancil pelanduk (terdapat di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan), singa, mukang (terdapat di Sumatra, dan Kalimantan), dan ikan lumba-lumba (terdapat di Kalimantan).
    Flora Fauna Asiatis
    Daerah persebaran :
    a.    Pulau Sumatra
    b.    Pulau Jawa
    c.     Pulau Kalimantan
    d.    Pulau Bali
    e.    Selat Makasar
    f.     Selat Lombok
    Flora Asiatis :
    a.    Flora endemik (bunga Raflesia)
    b.    Flora pantai (Hutan Bakau dan Rawa Gambut)
    c.     Flora Hutan Hujan Tropis (Meranti, Kemuning, Rotan, Kamper, Merbau, Damar Laut, Rangkirai.
    Fauna Asiatis :
    a.    Binatang menyusui berukuran besar
    b.    Banyak jenis kera
    c.     Burung berwarna sedikit
    d.    Banyak jenis ikan air tawar
    e.    Tidak ada binatang berkantung
    Contoh :
    Harimau, Kera, Gajah, Banteng, Badak Bercula, Rusa, Beruang, Orang Utan, Kancil.
    Flora Fauna Australis
    Daerah persebaran :
    a.    Irian Jaya (Papua)
    b.    Maluku dan sekitarnya
    Flora Australis :
    a.    Hutan Hujan Tropis (beraneka tumbuhan)
    b.    Tanaman yang memiliki vortabilitas genetika yang tinggi
    c.     Flora pantai (Sagu, Nipah, Hutan Gambut)
    Fauna Australis :
    a.    Binatang menyusui berukuran kecil
    b.    Tidak ada jenis kera
    c.     Banyak burung berwarna
    d.    Ikan air tawar terbatas
    e.    Ikan laut berbentuk panjang
    f.     Banyak hewan berkantung
    Contoh :
    Kangguru, Burung Kasuari, Burung Cendrawasih, Kus Kus, Burung Kakak Tua, Burung Nuri, Katak, Kura-kura, Kelelawar.
    Flora Fauna Peralihan
    Daerah Persebaran :
    a.    Pulau Sulawesi dan sekitarnya
    b.    Nusa Tenggara
    c.     Maluku Barat
    Flora Peralihan :
    a.    Memiliki kerabat yang paling dekat dengan kawasan musim di Maluku, Nusa Tenggara, dan Jawa.
    b.    Flora pantai mirip dengan flora yang ada di Papua
    c.     Flora di pegunungan mirip dengan yang ada di Kalimantan
    d.    Umumnya Hutan Bakau dan Pohon Nipah
    e.    Selainnya mirip dengan yang ada di Nusa Tenggara dan Jawa
    Fauna Peralihan :
    a.    Sebagian sama dengan fauna asiatis dan sebagian sama dengan fauna australis
    b.    Terdapat hewan endemis (hewan yang habitatnya hanya di tempat tersebut.
    Contoh :
    Biawak, Komodo, burung maleo, kuda, biawak, babi rusa.

    7.      Pengertian tanah vulkanis dan jenis tanah dibedakan
    Jenis-jenis Tanah
    1. Tanah Laterit Tanah laterit merupakan jenis tanah yang memiliki sedikit sekali unsur hara sehingga kurang subur. Pada awalnya tanah ini kaya akan unsur hara, namun karena tererosi oleh air, tanah ini menjadi tandus dan sulit untuk ditanami. Tanah jenis ini biasanya berwarna merah atau kekuning-kuningan dan banyak dijumpai di Gunung Kidul, Kalimantan Barat, dan Lampung. Tanah jenis laterit juga biasa digunakan sebagai salah satu bahan baku kerajinan gerabah.
    2. Tanah Vulkanis Sesuai dengan namanya, tanah ini terbentuk dari abu vulkanis yang telah mengalami pelapukan. Tanah jenis ini bersifat sangat subur, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Tanah vulkanis banyak terdapat disekitar gunung berapi di Pulau jawa, Bali, Lombok, dan Sumatera. Tanah jenis ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Regosol, tanah ini mempunyai karakteristik berbutir kasar, berwarna kelabu, dan mengandung sedikit sekali bahan organik. Tanah jenis ini sangat cocok untuk ditanami tanaman jenis palawija dan banyak terdapat di daerah Sumatera dan Jawa. Latosol, memiliki warna merah dan kekuning-kuninagan, dan mempunyai kandungan unsur organik yang sedang. Tanah jenis ini banyak ditemui di Jawa, Lombok, dan Bali.
    3. Tanah Organosol Tanah jenis ini terbentuk dari bahan organik dan biasanya bersifat subur. Tanah organosol dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Gambut, tanah ini tidak cocok untuk dijadikan lahan pertanian karena sifatnya yang terlalu basah. Tanah gambut banyak ditemukan di daerah rawa-rawa seperti di Kalimantan Barat, Pantai timur Sumatera, dan Papua. Humus, tanah ini sifatnya sangat subur karena berasal dari hasil pembusukan bahan-bahanorganik. Tanah ini banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan banyak ditemukan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
    4. Tanah Aluvial Tanah ini berupa lumpur dan pasir halus yang terbawa oleh aliran sungai lalu mengendap disepanjang aliran sungai. Kandungan unsur hara pada tanah aluvial tergantung pada unsur induk penyusunnya. Tanah ini banyak terdapat di daerah Jawa bagian utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sumatera bagian timur.
    5. Tanah Litosol Tanah jenis ini bersifat agak keras karena terbentuk dari pelapukan batu yang belum sempurna. Tanah litosol kurang cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian karena unsur haranya yang sangat rendah. Tanah jenis ini tersebar merata hampir diseluruh daerah Indonesia.
    6. Tanah Kapur atau Mediteran Tanah kapur berasal dari batu gamping yang telah melapuk. Pada umumnya jenis tanah ini kurang subur, namun sangat baik untuk ditanami pohon jati, palawija, dan lain-lain.
    7. Tanah Mergel Tanah mergel terbentuk karena proses penghancuran batu oleh air hujan yang tidak sempurna. Tanah ini terdiri atas batu kapur, pasir, dan tanah liat. Tanah jenis ini banyak terdapat di daerah Kediri, Madiun, dan Nusa Tenggara Barat. Jenis tanah mergel sangat cocok untuk ditanami pohon jati.
    8.      3 keunggulan lokasi Indonesia
    1. Keunggulan Iklim di Indonesia
    Berdasarkan pembagian iklim matahari yang meliputi iklim tropis, subtropis, sedang, dan dingin/kutub, maka Indonesia terletak di daerah yang beriklim tropis. Indonesia juga terletak di antara dua benua, yakni Asia dan Australia, hal itu menyebabkan Indonesia memiliki pola arah angin yang selalu berganti setiap setengah tahun sekali, yakni angin musim Barat dan angin musim Timur. Akibatnya wilayah negara Indonesia memiliki iklim musim/muson. Keberadaan Indonesia yang terletak di daerah tropis sekaligus dipengaruhi oleh angin musim, maka Indonesia memiliki iklim musim/muson tropis.
    Keunggulan iklim muson tropis diantaranya adalah temperatur yang tidak terlalu ekstrim, dengan kata lain tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Di samping itu, iklim muson tropis juga mengakibatkan terjadinya musim penghujan dan musim kemarau yang senantiasa berganti setiap setengah tahun (6 bulan) sekali. Keadaan ini menyebabkan masyarakat Indonesia dapat melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun. Keadaan ini berbeda dengan beberapa negara lain seperti di Eropa dan Australia. Musim dingin menyebabkan masyarakat kesulitan melaksanakan kegiatan ekonomi.
    Keunggulan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim muson tropis misalnya dapat bekerja sepanjang tahun dan dapat menanam tanaman sepanjang tahun. Sedangkan kekurangan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim tropis misalnya ada yang menjadi pemalas, karena tidak memiliki tantangan berat.

    2. Keunggulan Geostrategis di Indonesia
    Keunggulan letak geostrategis Indonesia berkaitan dengan letak Indonesia yang berada di antara dua benua yakni benua Benua Asia dan Benua Australia, serta terletak di antara dua samudera yakni Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Lokasi Indonesia ibarat berada di persimpangan lalu lintas perjalanan internasional. Sebagai contoh perdagangan bangsa-bangsa Asia dan Australia, bahkan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia akan selalu melewati wilayah Indonesia. Perdagangan tersebut melewati wilayah darat, laut, dan udara.
    Karena posisi silang Indonesia merupakan posisi negara Indonesia yang terletak di antara dua samudera dan dua benua yang membawa keuntungan dan kerugian tertentu dalam aspek kehidupan, maka diperlukan Wawasan Nusantara pada pribadi setiap warga Indonesia. Wawasan Nusantara sendiri merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan segala aspek kehidupan yang beragam.

    3. Keunggulan Tanah di Indonesia
    Tanah di Indonesia subur salah satunya disebabkan Indonesia berada di daerah vulkanis. Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang letusannya setiap saat dapat menyuburkan tanah. Letusan gunung berapi menyemburkan abu vulkanis sebagai penyubur kembali tanah yang kurang subur. Tanah di Indonesia yang subur akan mengakibatkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kondisi tanah yang subur, iklim tropis dengan
    sinar matahari dan curah hujan yang cukup merupakan keunggulan komparatif tersendiri bagi wilayah negara kita. Dengan kata lain tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai jenis tanaman dan memberikan hasil yang besar.
    Keunggulan tanah di IndonesiaTanah di Indonesia yang subur akan mengakibatkan berbagai jenis hewan/fauna dapat hidup dengan baik. Dengan kondisi tanah yang subur, iklim tropis dan curah hujan yang cukup, tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai jenis tanaman sebagai penyedia makanan bagi berbagai jenis hewan/fauna. Itulah sebabnya Indonesia juga kaya dengan berbagai jenis hewan, baik yang hidup secara alami maupun yang secara sengaja diternakkan. Itulah sebabnya tanah menjadi salah satu keunggulan lokasi Indonesia.
    9.      Kegunaan kawasan sabana di nusa tenggara

    10.  Arah angin yang menyebabkan musim penghujan dan kemarau
    1.   Pada bulan Mei-Oktober angin yang berhembus dari benua Australia ke Asia merupakan angin yang tidak mengandung uap air sehingga Indonesia mengalami Kemarau
    2.   Angin yang berhembus dari Benua Asia ke Benua Australia disebut angin Muson barat
    3.   Angin  muson timur di Indonesia menyebabkan musim….Kemarau
    4.   Angin muson barat di Indonesia menyebabkan musim….Musim hujan

    11.  Pengertian produksi, f.p alam, f.p modal, konsumsi jasa
    Produksi  adalah merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
    Faktor Produksi alam merupakan segala sesuatu yang disediakan alam untuk dimanfaatan oleh manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Faktor produksi alam terdiri dari: tanah, air, tenaga alam, barang tambang, iklim.
    Selain  Faktor produksi alam dan tenaga kerja, faktor yang amat penting yaitu segala benda atau alat buatan manusia yang dapat digunakan untuk mempelancar proses produksi dalam menghasilkan barang atau jasa di sebut MODAL
    Refi pergi berobat ke dokter. Maka refi sedang mengkonsumsi jasa
    Kegiatan yang dilakukan untuk  mengurangi atau menghabiskan kegunaan suatu barang atau jasa baik secara sekaligus maupun berangsur-angsur disebut kegiatan Konsumsi
    12.  Pengertian demonstration effect
    suatu pengaruh seseorang memiliki daya beli bukan karena faktor kebutuhan tetapi takut akan sebutan ketinggalan zaman dan hanya untuk memenuhi gaya hidup
    13.  Contoh kebutuhan individual
    kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja. Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter
    14.  Keunggulan menggunakan transportasi udara
    kamu bisa sampai ke tempat tujuan dengan lebih cepat. Jika naik kendaraan umum memakan waktu hampir 6 jam maka menggunakan pesawat hanya memakan waktu dua jam lebih, tergantung tempat tujuan. Keuntungan lainnya adalah terbang di angkasa bisa memberikan nuansa yang sangat mengesankan karena kamu bisa melihat awan dan bahkan kota dengan ukuran yang sangat kecil
    15.  Yang termasuk kegiatan ekonomi
    Kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi
    16.  2 kegiatan distribusi
    Distribusi langsung yaitu hasil produksi disalurkan langsung oleh produsen ke konsumen, tanpa perantara.
    Distribusi tidak langsung adalah hasil produksi tidak disalurkan langsung oleh produsen kepada konsumen, melainkan melalui para penyalur
    17.  Uu no 22 th 2009 berisi tentang
    berisi tentang lalu lintas dan angkutan jalan.  Peratura hokum tersebut  mengatur bagaimana cara melakukan kegiatan transportasi di jalan raya.
    18.  Akibat kerja rodi oleh daendels
    oleh daendels, Daendels membuat kebijakan-kebijakan yang membuat rakyat menderita, Daendels juga berbuat sewenang-wenang dan tindakannya tersebut menimbulkan kebencian rakyat. Seperti tindakannya dalam pembuatan jalan anyer-panarukan dengan sistem wajib kerja yang menyebabkan ribuan rakyat meninggal dunia, sistem kerja paksa ini biasa di sebut kerja rodi. Kemudian memberlakukan aturan kepada rakyat untuk menyerahkan sebagian dari hasil bumi sebagai pajak (contingenten). Juga mendirikan pabrik senjata di Semarang & Surabaya.
    19.  Bagaimana ketentuan antara sistem tanam paksa dan pelaksanaan
    Halaman 77 buku paket k-13 kelas VIII
    20.  Alasasan belanda menguasai aceh (strategis), alasan portugis menguasai aceh = aceh kuat dalam pengawasan wilayah
    21.  Akibat kemarahan diponegoro/ perang
    Belanda membuat jalan yang melewati makam leluhur Pangeran Diponegoro.
    22.  Tugas pokok daendels dikirim di Indonesia (mempertahankan p.jawa dr ancaman inggris)
    23.  Salah satu nilai positif dari sistem tanam paksa  (melimpahnya bahan pertanaman)
    24.  Tokoh sistem sewa tanah (van den bosch), kerja rodi/ kerja paksa (daendels), tanam paksa (raffles)
    25.  Tokoh dari jawa tengah yang berhasil mengusir belanda (DIPONEGORO)
    26.  Berikan contoh bentuk perubahan politik dilakukan belanda
    Mengadu domba masyarakat di kerajaan ternate dan tidore dengan tujuan untuk menguasai
    27.  Berikan contoh bentuk perubahan sosial di Indonesia yang diterapkan belanda
    Diskriminasi/ intimidasi
    28.  Alasan rempah2 dari Maluku harganya sangat tinggi di eropa?
    Sudah melalui beberapa tangan
    29.  Diantara bangsa2 barat yang pertama menjajah Indonesia? PORTUGIS
    30.  Kongsi dagang belanda (VOC), inggris (EIC)